Powered by Blogger.

Followers

rss

Tuesday, January 26, 2010

Perangkat Blackberry Mulai Menyaingi Nokia Communicator

Ada yang tidak biasa di depan Kantor Presiden pada Kamis siang pekan lalu. Di sela-sela pertemuan dengan pimpinan dan anggota Ombudsman RI, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terlihat memegang ponsel.

Kerumunan wartawan berdiri tidak jauh dari tempat Presiden melakukan panggilan telepon. Lawan bicara Presiden adalah Komandan Satuan Tugas Pasukan Perdamaian Garuda Letkol. Inf. R. Haryono yang berada di Lebanon.

“Jatuhnya tembakan dari arah Israel? Jam 7.30 ya. Dari posisi kita berapa? Oke, 35 kilometer dari posisi kita,” kata Presiden, seraya mengulang jawaban dari Haryono.

Sesekali panggilan terputus. Presiden kemudian menyerahkan ponsel Nokia Communicator kepada Sekretaris Militer Mayjen TNI Budiman untuk mengontak kembali lawan bicara.

Melalui percakapan tersebut Presiden mendapat laporan mengenai situasi yang terjadi di tempat Pasukan Perdamaian Garuda berada. Kala itu, serangan roket dari Lebanon ke Israel dan sebaliknya tengah terjadi.

Kepala Negara juga memastikan keselamatan anggota pasukan dan meminta Haryono untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (Unifil), dan Jakarta.

Presiden tampil di hadapan publik tengah menggunakan ponsel bukan peristiwa keseharian. Umumnya percakapan terjadi di ruang kerja, kemudian Presiden memberikan keterangan pers mengenai hasil percakapan tersebut.

Peristiwa langka ini membuka tabir mengenai ponsel apa yang biasanya digunakan Presiden.

Di lingkungan Istana Kepresidenan, Nokia Communicator memang masih menjadi andalan, tidak hanya untuk komunikasi Presiden, tetapi juga untuk para menteri. Sejumlah pembantu Presiden sering terlihat menggenggam Nokia Communicator. Salah satunya Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil.

Nokia Communicator juga menjadi pilihan Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa. Sebagai menteri yang mengetahui proses pengesahan beragam peraturan, para wartawan kerap ‘menodong’ Hatta untuk menanyakan apakah Presiden telah membubuhkan tanda tangannya pada rancangan peraturan.

Bukan sekali dua kali, Hatta harus mengecek langsung ke sejumlah stafnya. Ini dilakukannya di hadapan para wartawan. Dengan sigap ia mencari kontak orang yang dituju, menekan tombol panggil, dan mengecek posisi terakhir rancangan peraturan tersebut. Semua dilakukannya dengan bantuan Nokia Communicator.

Blackberry menyalip

Meski masih mendominasi, Nokia Communicator kini mulai mendapatkan pesaing. Adalah juru bicara kepresidenan bidang luar negeri Dino Patti Djalal dan juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng yang terlihat memanfaatkan gadget lain non-Nokia Communicator.

Sejak 2 tahun lalu, Dino menggunakan perangkat ponsel cerdas yang tengah naik daun di Indonesia. Apalagi kalau bukan Blackberry.

“Sudah 2 tahun saya menggunakan Blackberry. Jauh sebelum orang-orang ramai membicarakannya seperti sekarang,” ujarnya.

Pada berbagai kesempatan, Dino tampak terlihat asyik membaca surat elektronik dan membuka situs berita lewat perangkat genggam buatan Research In Motion (RIM). Saat ini, 10 staf yang membantu aktivitas Dino, juga membekali diri mereka dengan Blackberry.

Meski mengaku masih kesulitan mengoperasikan perangkat anyar itu, Andi mengaku dia sangat terbantu.

“Saya dibujuk Dino. Ini canggih ya, tapi saya mesti banyak belajar lagi,” ujarnya.

Selain Dino, Andi, dan stafnya, Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari juga termasuk ke dalam barisan pengguna Blackberry.

Pada satu kesempatan, salah seorang jurnalis pengguna Blackberry menuturkan bahwa Bu Menteri bisa dihubungi lewat Blackberry Messenger, fasilitas chatting yang tersedia di perangkat itu. Dia sendiri sudah mencobanya.

Sebelum mencetak hit di Indonesia, nama Blackberry sudah lebih dulu dikenal di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat. Masih ingat bagaimana Blackberry mengguncang dunia ketika presiden terpilih Amerika Serikat Barack Obama mengakui kedekatannya dengan Blackberry.

Fotografer The New York Times Ozier Muhammad berhasil mengabadikan momen ketika Obama tengah berbaring di kursi panjang, dengan tangan kiri memegang kertas, dan Blackberry di tangan kanan.

“Senator Barack Obama dengan dua teman kampanye yang setia: Blackberry miliknya dan Kepala Strategi Kampanye Obama David Axelrod,” begitu bunyi naskah foto yang terpampang di The New York Times pertengahan November tahun lalu. Dalam foto itu, Axelrod duduk di dekat Obama.

Di lingkungan Istana Kepresidenan RI, pamor Blackberry belum merebut posisi yang kini dipegang Nokia Communicator. Namun, tampaknya ke depan persaingan antardua merek ini akan semakin sengit, mengingat kini RIM menyediakan beragam model.

Your Ad Here

0 comments:


Post a Comment

TRANSLATOR

BACA MEDIA BISNIS ONLINE INDONESIA

Mau yg lebih HOT??? Klik aja link dibawah ini: Dunia Pelan.3gp 16Tahun.3gp Advina3.3gp 18thn.3gp Ngent*t ABG.3gp Surga Dunia.3gp Tamara Bokep.3gp ABG2.3gp ABG Petting.3gp ABG SMU ML.3gp Advina3.3gp ABG Ng*n*oT.3gp 16Tahun.3gp ABG Semarang1.3gp Andri...ima01.3gp Andri...ima02.3gp ABG Petting.3gp Aduh Enaknya.3gp 16Tahun.3gp Aduh Sakit.3gp Jebol Perawan.3gp Dewi Perssik.3gp Nina Binal.3gp Advina1.3gp Ngent*t Mertua.3gp Saskia.3gp Marshanda.3gp ABG Petting.3gp
 

Klik Disini: